kegiatan dinasPOTENSI DESA

Festival Wong Gunung 2017

TRIBUNNEWS.COM,PEMALANG- Festival Wong Gunung (FWG) yang diadakan di Kecamatan Pulosari, Pemalang dari 21-23  November 2017 merupakan satu sarana mempromosikan wisata di Pemalang.

Sekretaris Daerah Kabupaten Pemalang, Budhi Raharjo, mengatakan festival yang diadakan di lereng Gunung Slamet itu sebagai promosi sekaligus daya tarik agar pelancong datang ke Pemalang.

“Sebarkan kegiatan ini di medsos, viralkan. Agar wisatawan tahu dan akan datang ke Pemalang yang mempunyai slogan ‘Pusere Jawa’ ini,” kata Budhi, Rabu (22/11/2017).

Ia berharap tidak hanya wisata di Pulosari yang dipromosikan, tapi secara umum objek wisata di Pemalang.

Budhi juga berharap Festival Wong Gunung bisa menjadi kegiatan tahunan yang harus didukung.

“Kegiatan seperti ini, harus terus dilestarikan. Ini merupakan kegiatan budaya lokal wong gunung,” ucapnya.

Dalam festival, diadakan berbagai kegiatan, mulai mengambil banyu panguripan (air kehidupan) di mata air Gunung Slamet, ruwatan, kirab dan rayahan gunungan, hingga penyerahan banyu panguripan kepada 12 kepala desa yang ada di Pulosari.

Berbagai kegiatan tersebut bertujuan agar menghasilkan efek ganda bagi masyarakat dan daerah di Pemalang, terutama untuk peningkatkan perekonomian masyarakat.

Sementara, Kepala Desa Pulosari yang juga Ketua Panitia FWG, Teguh Setyo Widodo, mengatakan festival diadakan untuk mengangkat potensi wisata yang ada di Pulosari.

“Pulosari merupakan desa budaya dan wisata. Dengan meningkatnya wisata, kesejahteraan masyarakat juga akan meningkat,” kata Tyo, panggilannya.

Ia menjelaskan, ada 20 gunungan yang berisi hasil bumi. Pawai gunungan dimulai dari pertigaan Pasar Pulosari hingga lapangan kecamatan setempat atau sekitar 500 meter.

“Gunungan berisi hasil bumi itu sebagai rasa syukur kami kepada Tuhan Yang Maha Esa. Makanya, kami kembalikan lagi ke masyarakat,” ungkapnya.

Seperti diketahui, sebagian masyarakat Pulosari bekerja di ladang atau petani sayur mayur.

Sedangkan objek wisata yang sudah dikenal di Pulosari antara lain, Bukit Kukusan, Bukit Tangkeban, gardu pandang Gunung Slamet, dan masih banyak lagi.()

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *