Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa selaku Penasehat, Dewan Pengawas BUMDesma, Perwakilan Lembaga Kerjasama Desa dari masing masing desa, Pengurus BKAD, Direktur beserta Pengelola BUMDesma Pulosari Mandiri LKD, serta unsur Pendamping Desa. Dalam forum ini, setelah Musyawarah dibuka oleh Camat Pulosari, Agus Mulyadi SIP,MM , MAD dipimpin langsung oleh Ketua BKAD dengan agenda utama paparan oleh Direktur BUMDesma sebagai penegasan atas proposal yang sudah disampaikan sebelumnya kepada semua pihak terkait yaitu Potensi Usaha Baru yang dapat dikembangkan secara kolektif oleh BUMDesma dan merupakan langkah strategis mendukung Program Nasional Ketahanan Pangan.

Setelah melalui pembahasan yang konstruktif , disepakati pembentukan Unit Usaha Peternakan, yang akan fokus pada pengembangan ternak unggas serta pengolahan hasil peternakan. Unit usaha ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat sekaligus membuka peluang kemitraan usaha dengan lembaga ekonomi yang ada di desa baik dengan BUMDesa maupun Koperasi Desa Merah Putih yang akan segera berdiri di setiap desa.

Hasil keputusan musyawarah dituangkan dalam berita acara resmi, yang ditandatangani oleh perwakilan peserta musyawarah sebagai bentuk komitmen bersama.

“Musyawarah ini menjadi wujud semangat kolaborasi antar desa, melalui unit usaha baru ini, kami tidak hanya ingin mendorong pertumbuhan ekonomi desa, tapi juga turut serta dalam mendukung program ketahanan pangan nasional,” ujar Budhi Kusnaeni selaku Ketua BKAD Kecamatan Pulosari.

Melalui kolaborasi ini, BKAD , Kepala Desa serta BUMDesma optimis dapat memperkuat ketahanan ekonomi di wilayah Kecamatan Pulosari secara berkelanjutan dan inklusif.