Pemalang – Pemerintah Kabupaten Pemalang menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029 pada Rabu, 7 Mei 2025, bertempat di Pendopo Kabupaten Pemalang.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Pemalang, yang diwakili oleh Wakil Bupati Nurkholis, S.H., M.Si., Hadir pada kegiatan Musrenbang RPJMD, Perwakilan Bappeda Prov Jawa Tengah, Sekretaris Daerah, unsur Forkopimda, Pimpinan dan Anggota DPRD,  Perwakilan kabupaten Tentangga, Kepala OPD, Camat, Tokoh Masyarakat, Akademisi, serta Perwakilan dari dunia usaha dan organisasi masyarakat sipil.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Pemalang menegaskan pentingnya RPJMD sebagai pedoman arah kebijakan dan prioritas pembangunan daerah selama lima tahun ke depan.Musrenbang ini menjadi ruang diskusi terbuka untuk menyerap aspirasi masyarakat dan menyelaraskan program strategis daerah dengan arah kebijakan nasional maupun provinsi.

Hadir sebagai narsumber pada kegiatan Musrenbang RPJMD, dari Bappeda Provinsi Jawa Tengah, yang menyampaikan pentingnya sinergi perencanaan pemerintah Kabupaten Pemalang dan Provinsi Jawa Tengah dalam mendukung agenda Pembangunan Nasional dengan Asta Citanya. dilanjutkan Sekretaris Daerah Kabupaten Pemalang yang menegaskan pada akhir paparannya pentahapan pembangunan Pemalang selama lima tahun dalam mengawal visi Pemalang Bercahaya (Bersih, Cakap, Handal, Mulya) dan Misi Rhapsodi (Resik, Hijau, Apik, Peduli, Silaturahmi, Organisatoris, Digitalisasi dan Ikhlas) dengan Target Indikator Kinerja Utama setiap tahunnya. Sementara Kepala BPKAD dalam presentasinya menyampaikan gambaran Keuangan Daerah penganggaran dan belanja daerah lima tahun kedepan.     

Beberapa isu strategis yang mengemuka dalam forum ini antara lain akselerasi pengentasan kemiskinan, Sumber daya manusia, reformasi tata kelola pemerintahan berbasis digital, penguatan ketahanan budaya masyarakat, ketahan pangan, pemerataan pembangunan infrastruktur dan penataan kota berkualitas, serta perkuatan fondasi ekonomi hijau dan penanggulangan resiko. bencana.

Scroll to Top