kegiatan dinasPOTENSI DESA

MONITORING DAN FASILITASI PENGEMBANGAN DAN KAWASAN PERDESAAN

Direktur Advokasi dan Kerjasama Desa Kementrian Desa dan PDTT didampingi Tim dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Pemalang melaksanakan kegiatan Monitoring dan Fasilitasi Pengembangan dan Kawasan Perdesaan di Rumah Kopi Pulosari Desa Karangsari Kecamatan Pulosari kabupaten Pemalang pada hari Rabu tanggal 29 Desember 2021.

Monitoring dan fasilitasi tersebut terfokus pada lembaga Badan Kerjasama Antar Desa yang memiliki usaha kerjasama yaitu Badan Usaha Milik Desa Bersama “Pulosari Jaya” Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang yang udah terbentuk pada tahun 2017.

Pada kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Pulosari yang diwakili oleh Kasi PMD, Kepala Desa, Pengawas Bumdes Bersama, BKAD dan Perwakilan Kelompok Petani Kopi.

Tujuan dari monitoring dan fasilitasi ini adalah memastikan keberlanjutan serta ketertiban administrasi kerjasama antar desa di wilayah Kecamatan Pulosari yaitu usaha Bumdes Bersama sebagai usaha profit yang modalnya berasal dari penyertaan modal seluruh desa se Kecamatan Pulosari.

Misbakhul Munir (Kasi PMD) menyampaikan,”Kami sangat berterima kasih kepada Tim Monitoring dan Fasilitasi dari Kementrian Desa, pada kesempatan ini kami mohon bimbingan serta arahan kepada tim agar keberadaan Bumdes Bersama ini kedepan akan lebih baik dan bermanfaat.”

Bumdes Bersama Pulosari Jaya merupakan badan usaha berada pada naungan Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) yang merupakan hasil kesepakatan dari Musyawarah Antar Desa (MAD). Bumdes Bersama Pulosari Jaya sendiri sementara ini bergerak di Bidang Kopi dan Sembako, sedangkan pada tahun 2021 ini ada 4 (empat) desa yaitu Desa Gambuhan, Karangsari, Batursari dan Clekatakan yang mendapatkan Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Desa (Bankeupemdes) APBD Provinsi Jawa Tengah masing-masing sebesari Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) yang peruntukannya sebagai pengembangan kawasan perdesaan yaitu untuk penyertaan modal Bumdes Bersama Pulosari Jaya dan bantuan tersebut rencanya akan dipergunakan sebagai pengadaan transportasi untuk menunjang usaha kopi.

“Bumdes Bersama harus dapat memberikan manfaat secara ekonomi bagi Masyarakat dan Juga Pemerintah Desa selaku pemberi modal,” demikian disampaikan oleh Rusli Ramli, S.Pd,M.M selaku coordinator Tim dari Kemendes dan PDTT.

Pada kegiatan tersebut dilanjutkan dengan kunjungan tim ke area perkebunan dan pengolahan kopi di Desa Gunungsari.

“Kami sangat berharap sekali setelah kegiatan monitoring dan fasilitasi ini ada tindak lanjut yang lebih maksimal baik dari BKAD, Bumdes Bersama maupun dari Kelompok Tani, dan kami juga berharap dari Pemerintah baik Pusat sampai Daerah benar-benar fokus memonitor dan ada kebijakan yang bermanfaat untuk kemajuan pengembangan kawasan perdesaan ini,” begitu harapan dari Teteg Winanteya selaku Kepala Desa Gunungsari.

Acara tersebut berjalan lancar dan selesai kegiatan dilanjutkan kunjungan ke wisata Bukit Tangkeban di Desa Nyalembeng Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang.

Berita Multimedia Center Kec.Pulosari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *