Beritakegiatan dinas

RAKOR DINAS MEI 2018

Didampingi unsur Muspika ( Danramil dan Kapolsek ) Camat Pulosari Drs. Ahmady Stiawan Widatmojo, AP memimpin Rapat Koordinasi Dinas/Instansi, Kepala Desa dan staek holder se Kecamatan Pulosari  pada hari Kamis, 24 Mei 2018 bertempat di Pendopo Kecamatan Pulosari.

Tujuan dari Rapat koordinasi tersebut antara lain :

—Koordinasi dan konsolidasi jajaran Pemerintah di tingkat Kecamatan Pulosari bersama stakeholder terkait menyongsong Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1439 H karena dua moment ini  istimewa bagi umat muslim yang dimanfaatkan untuk peningkatan ibadah, bersilaturahmi hingga berwisata bersama sanak keluarga.

Beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian kita semua antara lain :

1.Ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) dengan harga yang terjangkau oleh semua lapisan masyarakat ;

2.Stok uang tunai di bank maupun ATM ;

3.Keselamatan dan kelancaran lalu lintas berkaitan dengan sarana angkutan mudik, infrastruktur transportasi beserta kelengkapannya dengan dukungan BBM yang memadai ;

4.Keamanan dan ketertiban lingkungan masyarakat termasuk tempat ibadah, pusat keramaian seperti pasar, termasuk obyek wisata serta simpul transportasi .

5.Masalah sosial dan bencana alam

Fenomena yang biasa terjadi jelang lebaran adalah meningkatnya jumlah arus mudik, peningkatan harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) yang dipengaruhi oleh peningkatan permintaan masyarakat. Selain itu juga peningkatan kebutuhan sarana transportasi dan sarana penunjang (infrastruktur) dan meningkatnya kerawanan lalu lintas karena naiknya volume lalu lintas yang melebihi kapasitas jalan sehingga berpotensi meningkatkan rawan kecelakaan lalu lintas dan rawan kemacetan.

—Ketersediaan kepokmas saat Ramadhan dan menyambut Lebaran serta kelancaran arus mudik menjadi perhatian khusus.  Dari hasil pantauan ke pasar tradisional kemarin diketahui bahwa stok pangan masih mencukupi. Stok beras, gula pasir, minyak goreng, telur ayam, daging sapi, daging ayam, kedelai tepung terigu cukup aman tersedia saat bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri (sumber Diskoperindag Kab. Pemalang).

—antisipasi merebaknya peredaran makanan/minuman yang tidak layak konsumsi (kadaluwarsa).

—Antisipasi kelangkaan gas LPG 3 kg.

Alokasi LPG 3 kg di Kabupaten Pemalang rata-rata tiap bulan adalah 1.045.611 tabung sedangkan dalam rangka menghadapi puasa dan lebaran 1439 H PT Pertamina akan menambah pasokan sebesar 15 % pada awal puasa, pertengahan puasa dan menjelang lebaran (sumber Diskoperindag Kab. Pemalang)

—

—Mengantisipasi meningkatnya gangguan keamanan ketertiban masyarakat termasuk tempat ibadah, pusat keramaian seperti pasar, termasuk obyek wisata serta simpul transportasi . Disamping itu mewaspadai terorisme yang baru-baru ini terjadi di beberapa daerah seperti di Surabaya dan Riau.

—Antisipasi kejadian bencana alam, bencana sosial yang terjadi saat libur lebaran. Yang sering terjadi di wilayah adalah kebakaran rumah karena kelalaian saat ditinggal mudik akibat korsleting listrik, kebocoran gas, dll.

—Waspadai tawuran antar warga yang mungkin terjadi

Traffict management arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1439 H

—Antisipasi jalur alternatif arus mudik dan arus balik yang melewati jalan di wilayah Kecamatan Pulosari perlu koordinasi antar instansi terkait untuk memfasilitasinya agar mengatasi masalah yang mungkin terjadi pada saat arus mudik dan arus balik diantaranya :

Penjagaan personil gabungan : Polsek, Koramil, Kecamatan, Linmas Desa di pertigaan Pasar Karangsari/sub Pospam, Pertigaan Pasar Pulosari, sekitar Rest Area Bale Gandrung Gambuhan

—Patroli bersama untuk mengantisipasi terjadinya pemalakan di jalan oleh oknum yang memanfaatkan kesempatan saat arus mudik/balik terutama di titik jalan yang rusak, jembatan maupun tikungan pada  jalan alternatif mudik mulai dari Gambuhan-Karangsari-Nyalembeng-Pulosari-Pagenteran-Siremeng sampai perbatasan Kecamatan Belik.

—Kepala Desa yang wilayahnya dilewati jalan alternatif arus mudik dan arus balik  agar menempatkan beberapa anggota Linmas Desa di tempat-tempat tersebut untuk bergabung dalam pengamanan bersama unsur Forpimka

—Pengelola wisata seperti Bukit Kukusan, Tangkeban Permai agar mengantisipasi lonjakan pengunjung/wisatawan saat libur lebaran terutama pengaturan parkir kendaraan pengunjung agar tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas, mengecek berbagai layanan yang ada sehingga tidak menimbulkan kecelakaan karena kelalaian pengelola.

—Beberapa infrastruktur jalan alternatif yang rusak di wilayah Kecamatan Pulosari seperti di ruas jalan Pulosari-Karangsari, Pulosari-Gombong. Diminta bantuan UPPU  wil. III Banjaranyar agar menyampaikan ke DPU untuk  melakukan perbaikan sebelum arus mudik berjalan.

—Bengkel-bengkel kendaraan yang siaga di masa lebaran disiapkan untuk membantu pemudik apabila mengalami kendala/kerusakan kendaraannya

—Petunjuk jalan yang kurang. Perlunya pemasangan petunjuk arah kota terutama di perbatasan Kabupaten Pemalang-Kabupaten Tegal di Gambuhan, pertigaan Pasar Karangsari, pertigaan pasar Pulosari, pertigaan Pagenteran, pertigaan Nyalembeng-Penakir.

—Penerangan lampu jalan yang kurang. Kepala Desa agar menghimbau warga yang bertempat tinggal di jalan alternatif mudik untuk memasang lampu penerangan jalan di depan rumahnya masing-masing.

Posko Mudik kecamatan.

—Pada saat arus mudik maupun arus balik halaman kantor Kecamatan Pulosari akan dibuka bagi pemudik untuk beristirahat.

—Buka Puasa bersama dan Tarhim Forkompinda Kabupaten Pemalang di Masjid Thoriqul Jannah Desa Gunungsari pada hari Senin tanggal 4 Juni 2018. Dimohon Kepala Desa Gunungsari menyiapkan pelaksanaannya dan dimohon Forpimka, UPTD, Kades, Kepala Sekolah dan tokoh Agama/masyarakat Kecamatan Pulosari hadir pada acara tersebut.

—Persiapan PILKADES SERENTAK. 

—Kepala Desa yang Akhir Masa Jabatan Tahun 2018 dan akan mengikuti PILKADES serentak untuk mulai menyiapkan dokumen-dokumen berkenaan dengan materi pemeriksaan Akhir Masa Jabatan Kepala Desa.

—Kepala Desa yang mengikuti PILKADES serentak untuk menyusun rencana kerja                 5 bulan sebelum Akhir Masa Jabatan.

—Pemerintah Desa untuk memfasilitasi masyarakat desa potensi pemilih yang belum melakukan perekaman/ mempunyai E-KTP untuk segera melakukan perekaman / pembuatan E-KTP

—AMJ/ Purna Bhakti BPD :

—Kepala Desa bersama BPD untuk menyusun Perdes tentang BPD.

—Memfasilitasi pembentukan panitia pemilihan/ pengangkatan anggota BPD

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *